Resveratrol
Pendahuluan singkat:
Resveratrol adalah senyawa organik polifenol non-flavonoid, phytoalexin, yang banyak ditemukan di banyak tanaman. Ini terutama berperan dalam menentang infeksi jamur, kerusakan ultraviolet dan respons stres lainnya pada tanaman. Dalam beberapa tahun terakhir, karena potensi antioksidan, anti-inflamasi dan anti-penuaan, resveratrol telah menjadi salah satu topik panas dalam penelitian nutrisi dan medis.

Kelarutan:
Hampir tidak larut dalam air, mudah larut dalam pelarut organik seperti eter, metanol, aseton, etil asetat, dll.
Spesifikasi Resveratrol kami:
Item tes | Spesifikasi | Metode pengujian | |
Penampilan | Bubuk putih atau kekuningan | Visual | |
Identifikasi | IR | Spektrum harus sesuai | IR |
HPLC | Waktu retensi harus sesuai | HPLC | |
Air | Tidak lebih dari 0,5% | CP2020 <0832> | |
Abu | Tidak lebih dari 0,5% | CP2020 <2302> | |
Zat terkait | Emodin | Tidak lebih dari 0,1% | HPLC |
Cis-resveratrol | Tidak lebih dari 0,1% | HPLC | |
Kenajisan tunggal | Tidak lebih dari 0,1% | HPLC | |
Total kotoran | Tidak lebih dari 0,5% | HPLC | |
Kemurnian | Tidak kurang dari 99,0% | HPLC | |
Logam berat | Tidak lebih dari 10 ppm | CP2020 <0821> | |
Lead (PB) | Tidak lebih dari 0,5 ppm | ICP-MS | |
Cadmium (CD) | Tidak lebih dari 1,0 ppm | ICP-MS | |
Arsenik (as) | Tidak lebih dari 1,0 ppm | ICP-MS | |
Merkurius (HG) | Tidak lebih dari 0,1 ppm | ICP-MS | |
Ukuran partikel | ≥95% melewati 80 saringan mesh | CP2020 <0982> | |
Dbp | Tidak lebih dari 0,3 ppm | LC-MS-MS | |
Pelarut residual | Etanol | Tidak lebih dari 1000 ppm | GC |
Uji (berdasarkan kering) | 98,0% ~ 101,5% | HPLC | |
Batas mikrobiologis | Jumlah pelat total | Tidak lebih dari 1000 cfu/g | CP2020 <1105> |
Ragi & cetakan | Tidak lebih dari 100 cfu/g | CP2020 <1105> | |
Escherichia coli, Salmonella dan Pseudomonas | Negatif/10g | CP2020 <1106> | |
Coliforms | Negatif/25g | CP2020 <1106> |
Manfaat & Penggunaan Resveratrol:
1. Anti-penuaan:
Resveratrol terutama memainkan peran antioksidan dengan menghilangkan dan menghambat generasi radikal bebas, menghambat peroksidasi lipid, dan mengatur enzim terkait antioksidan. Karakteristik ini membuat resveratrol memiliki efek yang signifikan di bidang anti-penuaan, yang dapat memperlambat proses penuaan sel dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif, sehingga memperpanjang kehidupan dan mempertahankan keadaan muda.
2. Pencegahan penyakit kardiovaskular:
Resveratrol memiliki efek agregasi anti-trombotik dan anti-platelet yang baik. Dengan mengikat pada reseptor estrogen dalam tubuh manusia, resveratrol dapat mengatur kadar kolesterol dalam darah dan menghambat trombosit dari membentuk gumpalan darah dan menempel pada dinding pembuluh darah, sehingga menghambat dan mengurangi terjadinya penyakit jantung. Selain itu, resveratrol dapat meningkatkan fungsi endotel, tekanan darah yang lebih rendah, melawan aterosklerosis, dan lebih lanjut melindungi kesehatan kardiovaskular.
3. Anti-kanker:
Studi eksperimental telah menunjukkan bahwa resveratrol dapat menghambat pertumbuhan sel kanker yang berbeda, seperti karsinoma hepatoseluler tikus, kanker payudara, kanker usus besar, kanker lambung, leukemia, dll., Dan merupakan agen kemopreventif anti-tumor alami. Ini dapat memainkan peran anti-tumor melalui berbagai jalur seperti menghambat proliferasi sel kanker, menginduksi apoptosis sel kanker, dan mencegah migrasi dan invasi sel kanker. Selain itu, resveratrol juga dapat meningkatkan efek radioterapi kanker dan memainkan efek "1+1> 2".
4. Anti-inflamasi:
Resveratrol memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan dan dapat menghambat aktivitas senyawa inflamasi ketika tubuh meradang, sehingga mengurangi gejala peradangan. Untuk penyakit radang kronis seperti radang sendi, resveratrol memiliki efek pencegahan dan pengurangan tertentu.
5. Hipolipidemia:
Resveratrol dapat mengatur metabolisme lipid darah, mengurangi indikator seperti lipoprotein densitas rendah (kolesterol LDL), kolesterol total dan trigliserida, sehingga memainkan peran dalam menurunkan lipid darah. Ini membantu mencegah terjadinya dan pengembangan penyakit kardiovaskular.
6. Antibakteri:
Sebagai phytoalexin alami, resveratrol dapat menahan sebagian besar bakteri yang berbahaya bagi tubuh manusia, seperti Staphylococcus aureus, Catarrhalis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dll., Serta beberapa virus seperti virus herpes simplex dan enterovirus.
Kemasan:
50g/tas, 100g/tas, 500g/tas, 1kg/tas atau sesuai dengan persyaratan khusus dari pelanggan.
Kondisi penyimpanan:
Diawetkan dalam wadah asli yang belum dibuka di tempat kering yang dingin sebelum digunakan; Dijauhkan dari sinar matahari langsung, panas dan kelembaban.
Kehidupan rak:
36 bulan dari tanggal manufaktur saat disimpan dalam kondisi di atas.