Dexmedetomidine
Pendahuluan singkat:
Dexmedetomidine adalah isomer dextrorotatory medetomidine dan merupakan agonis reseptor α2-adrenergik yang sangat selektif. Tidak seperti medetomidine hidroklorida untuk penggunaan hewan, dexmedetomidine terutama digunakan dalam pengobatan manusia, terutama di bidang unit perawatan intensif (ICU) dan anestesi.

Mekanisme Aksi:
Secara selektif mengaktifkan reseptor α2-adrenergik pada saraf pusat dan perifer, menghambat aktivitas saraf simpatis, dan menghasilkan:
- ◎Sedasi dalam:Mirip dengan tidur alami, pasien mudah terbangun.
- ◎Analgesia:Mengurangi penularan sinyal nyeri.
- ◎ Anti-kecemasan:Mengurangi respons stres.
- ◎Menstabilkan hemodinamik:Mengurangi fluktuasi kardiovaskular selama operasi atau ICU.
Penggunaan utama:
▲ Sedasi ICU:Digunakan untuk pasien yang sakit kritis yang membutuhkan ventilasi mekanis (seperti kegagalan pernapasan yang pasca operasi).
▲ Bantuan Anestesi:Sedasi pra operasi, pengurangan dosis anestesi intraoperatif, analgesia pasca operasi.
▲ Sedasi prosedural jangka pendek:Seperti intubasi endotrakeal, pemeriksaan endoskopi, dll.
▲ Sedasi anak -anak:Digunakan untuk pemeriksaan pencitraan anak dalam beberapa kasus.
Spesifikasi dexmedetomidine kami:
Item tes | Spesifikasi |
Penampilan | Off-white to white powder |
Titik lebur | 145 ℃ ~ 152 ℃ |
Rotasi spesifik | +72.0 ° ~+76.0 ° |
Zat terkait | Tidak lebih dari 1,0% |
Levmedetomidine | Tidak lebih dari 1,0% |
Kerugian pengeringan | Tidak lebih dari 1,0% |
Residu pada pengapian | Tidak lebih dari 0,1% |
Logam berat | Tidak lebih dari 10ppm |
Uji | Tidak kurang dari 99,0% |
Fitur dan Keuntungan:
★ Kontrolasi Tinggi:
Kedalaman sedasi mudah disesuaikan, dan pasien dapat mengikuti instruksi.
★ Depresi pernapasan ringan:
Lebih sedikit dampak pada pernapasan dibandingkan dengan benzodiazepin (seperti midazolam).
★ Tidak ada kecanduan yang signifikan:
Cocok untuk sedasi ICU jangka panjang.
★ Reversibilitas:
Antagonis reseptor α2 (seperti atipamezole) dapat digunakan untuk memusuhi efeknya.
Reaksi yang merugikan:
※ Umum:Hipotensi, Bradikardia (terutama pada dosis pemuatan).
※ Lainnya:Mulut kering, hipertensi sementara (selama dosis awal), mual.
※ Langka:Depresi pernapasan (pada dosis tinggi atau dalam kombinasi dengan obat penenang lainnya).
※ Tindakan pencegahan:
Lai Kontraindikasi:Blok jantung yang parah, hipotensi, hipovolemia yang tidak terkendali.
Lai Kontrol dosis:Perlu disesuaikan sesuai dengan berat badan dan kondisi, dan infus intravena perlu dipantau secara ketat.
Lai Populasi Khusus:Wanita hamil, wanita menyusui, dan orang tua harus digunakan dengan hati -hati.
Lai Interaksi obat:Berhati-hatilah saat digunakan dalam kombinasi dengan anestesi, obat antihipertensi, dan beta-blocker.
Perbedaan dari Medetomidine:
☝ Struktur:Medetomidine adalah isomer rasemik (termasuk isomer levorotatory dan dextrorotatory), sedangkan dexmedetomidine adalah isomer aktif tunggal, yang lebih kuat dan lebih selektif.
☝ Gunakan: Medetomidine terutama digunakan dalam kedokteran hewan, sedangkan dexmedetomidine digunakan secara eksklusif pada manusia.
☝ Keamanan:Dexmedetomidine telah menjalani uji klinis yang ketat, dan indikasi dan manajemen efek sampingnya lebih jelas didefinisikan.
Bentuk Obat:
Injeksi:Membutuhkan infus intravena, konsentrasi biasanya 100 μg/mL, dan digunakan setelah pengenceran.
♣ Metode dosis:Memuat dosis + infus pemeliharaan, yang disesuaikan oleh dokter sesuai dengan kondisi tersebut.
Kemasan:
10g/tas, 20g/tas, 50g/tas, 100g/tas, 500g/tas, 1kg/tas atau sesuai dengan persyaratan khusus dari pelanggan.
Kondisi penyimpanan:
Diawetkan dalam wadah asli yang belum dibuka di tempat kering yang dingin sebelum digunakan; Dijauhkan dari sinar matahari langsung, panas dan kelembaban.
Kehidupan rak:
24 bulan dari tanggal manufaktur saat disimpan dalam kondisi di atas.