biotin
Pengantar Singkat:
Biotin, juga dikenal sebagai vitamin H dan koenzim R, adalah vitamin yang larut dalam air dan juga termasuk dalam keluarga vitamin B. Ini adalah zat penting untuk sintesis vitamin C dan sangat diperlukan untuk metabolisme normal lemak dan protein. Ini adalah nutrisi yang diperlukan untuk menjaga pertumbuhan alami, perkembangan dan fungsi normal tubuh manusia serta kesehatan tubuh manusia.
Spesifikasi D-Biotin:
Item Tes | Spesifikasi | Metode Tes | |
Deskripsi dan kelarutan | Praktisnya berupa bubuk kristal berwarna putih. Sangat sedikit larut dalam air dan alkohol; tidak larut dalam pelarut organik umum lainnya. | Visual | |
Identifikasi | A. Penyerapan inframerah | Untuk mencocokkan dengan spektrum IR referensi | USP<197> |
B. Rotasi optik tertentu | Memenuhi persyaratan | USP<781S> | |
C.HPLC | Waktu retensi puncak utama larutan Sampel sesuai dengan waktu retensi larutan Standar, seperti yang diperoleh dalam Pengujian. | USP | |
pengujian | 97,5% ~ 102,0% | HPLC | |
Senyawa Terkait | Pengotor individu | Tidak lebih dari 1,0% | HPLC |
Jumlah pengotor | Tidak lebih dari 2,0% | HPLC | |
Rotasi Optik | +89° ~ +93° | USP<781S> | |
Pelarut sisa (Toluena) | Tidak lebih dari 890ppm | USP<467> |
Fungsi Fisiologis:
1. Berpartisipasi Dalam Metabolisme Lipid Tubuh:
Biotin terlibat dalam sintesis asam lemak dan juga merupakan zat penting untuk sintesis normal asam lemak tak jenuh rantai panjang dan metabolisme asam lemak. Selain itu, biotin juga berkaitan dengan sintesis asetilkolin dan metabolisme kolesterol.
2. Berpartisipasi Dalam Metabolisme Protein dan Asam Nukleat Tubuh:
Biotin berperan penting dalam sintesis protein, deaminasi asam amino, sintesis purin, transfer karbamoil, dan katabolisme leusin dan triptofan. Hal ini juga diperlukan untuk transfer dekarboksilasi berbagai asam amino.
3. Berpartisipasi Dalam Metabolisme Karbohidrat Tubuh:
Biotinidase terlibat dalam mengkatalisis reaksi dekarboksilasi dan karboksilasi dan merupakan komponen penting dari siklus asam trikarboksilat. Ini berpartisipasi dan mempengaruhi proses metabolisme dekarboksilasi piruvat menjadi oksaloasetat, konversi asam malat menjadi piruvat, interkonversi asam suksinat dan asam propionat, dan konversi asam oksalosuksinat menjadi asam n-ketoglutarat.
4. Berpartisipasi Dalam Metabolisme Zat Lain:
Biotin juga digunakan sebagai komponen koenzim untuk berpartisipasi dalam proses metabolisme nutrisi lain seperti reaksi transfer metil dan metabolisme gula. Pada saat yang sama, biotin juga terkait dengan aktivasi lisozim dan fungsi kelenjar sebaceous; Hal ini berkaitan erat dengan metabolisme asam folat dan asam pantotenat.
Aplikasi:
♔Suplemen nutrisi: Biotin dapat digunakan dalam industri makanan sebagai bantuan pemrosesan. Produk ini memiliki fungsi fisiologis seperti mencegah penyakit kulit dan meningkatkan metabolisme lipid.
♔Sebagai fortifier makanan: Biotin dapat digunakan pada makanan bayi dan anak kecil, dosis yang dianjurkan adalah 0,1mg/kg~0,4mg/kg, dan 0,02mg/kg~0,08mg/kg pada minuman.
♔Biotin dapat digunakan untuk memberi label pada protein, antigen, antibodi, asam nukleat (DNA, RNA), dll.
♔Sebagai bahan tambahan pakan: Biotin juga dapat digunakan pada pakan unggas dan babi, biasanya fraksi massa premix adalah 1%~2%.
Kemasan:
10kg/karton atau 20kg/karton dengan kantong PE food grade di dalamnya.
Kondisi Penyimpanan:
Diawetkan dalam wadah asli yang belum dibuka di tempat kering yang sejuk sebelum digunakan; dijauhkan dari sinar matahari langsung, panas, kelembaban dan oksigen.
Umur Simpan:
Produk ini dapat disimpan selama 36 bulan dalam wadah aslinya yang belum dibuka pada suhu kamar.