1,2-dipalmitoyl-sn-glisero-3-fosfo-(1′-rac-gliserol) (garam natrium)
Pengantar Singkat:
1,2-dipalmitoyl-sn-glisero-3-fosfo-(1'-rac-gliserol) (garam natrium)cocok untuk pembuatan liposom anionik, yang merupakan pilihan umum bahan membran bermuatan negatif dan memainkan peran penting dalam meningkatkan stabilitas liposom. Telah banyak digunakan dalam pengembangan obat liposom dan resep produk yang dipasarkan. Ini juga digunakan dalam beberapa proyek liposom dalam tahap klinis, seperti liposom cisplatin Lipoplatin.
Kelarutan:
1,2-dipalmitoyl-sn-glisero-3-fosfo-(1'-rac-gliserol) (garam natrium)dapat larut dalam air membentuk garam yang dapat bergabung dengan kation (seperti Na+).
Properti Aktif Permukaan:
1,2-dipalmitoyl-sn-glisero-3-fosfo-(1'-rac-gliserol) (garam natrium)memiliki sifat aktif permukaan dalam larutan air dan dapat membentuk struktur misel.
Metode Persiapan:
1,2-dipalmitoyl-sn-glisero-3-fosfo-(1'-rac-gliserol) (garam natrium) dapat dibuat dengan mereaksikan asam palmitat dengan gliserol. Metode pembuatan spesifik seringkali pertama-tama mereaksikan asam palmitat dengan basa (seperti natrium hidroksida) untuk membentuk natrium palmitat, dan kemudian bereaksi dengan gliserol untuk membentuknya.
Spesifikasi 1,2-dipalmitoyl-sn-glisero-3-fosfo-(1'-rac-gliserol) (garam natrium):
Item Tes | Spesifikasi | |
Penampilan | Produk ini harus berbentuk bubuk putih hingga putih pucat | |
Identifikasi | Spektroskopi Inframerah | Spektrum penyerapan inframerah produk ini harus konsisten dengan bahan referensi |
Kromatografi Lapis Tipis | Posisi dan warna titik utama yang ditampilkan oleh larutan uji harus sama dengan larutan pembanding. | |
Zat Terkait | Pengotor A | Tidak lebih dari 0,5% |
Pengotor B | Tidak lebih dari 0,5% | |
Pengotor C | Tidak lebih dari 0,5% | |
Pengotor individu lainnya | Tidak lebih dari 0,5% | |
Jumlah total pengotor lainnya | Tidak lebih dari 1,0% | |
Asam lemak bebas | Tidak lebih dari 0,3% | |
Kemurnian asam palmitat | Tidak kurang dari 98,0% | |
Air | Tidak lebih dari 2,0% | |
Logam Berat | Tidak lebih dari 10 ppm | |
Arsenik (Sebagai) | Tidak lebih dari 0,0002% | |
Kalsium (Ca) | Tidak lebih dari 0,0250% | |
Natrium (Na) | Harus antara 3,1% dan 3,3% (Dihitung berdasarkan anhidrat) | |
Fosfor (P) | Harus antara 4,1% dan 4,3% (Dihitung berdasarkan anhidrat) | |
Pelarut Residu | Aseton | Tidak lebih dari 0,5% |
Metanol | Tidak lebih dari 0,3% | |
Tetrahidrofuran (THF) | Tidak lebih dari 0,072% | |
Khloroform | Tidak lebih dari 0,006% | |
n-Heksana | Tidak lebih dari 0,029% | |
Asam Asetat | Tidak lebih dari 0,5% | |
Endotoksin bakteri | Jumlah endotoksin bakteri per 1 mg harus kurang dari 0,3EU | |
Batasan Mikroba | Jumlah total bakteri aerob | Tidak lebih dari 1000CFU/g |
Jumlah total kapang dan ragi | Tidak lebih dari 100CFU/g | |
Escherichia coli | Negatif/g | |
Isi | Dihitung berdasarkan anhidrat, kandungan C38H74NaO10P tidak boleh kurang dari 98,0% |
Aplikasi:
Fosfolipid sintetik DPPG-Na merupakan fosfolipid sintetik berbasis PG, biasa digunakan sebagai bahan membran liposom dan pengemulsi. Contoh aplikasi spesifik termasuk liposom multivesikuler sitarabin (Depocyt), liposom multivesikuler morfin sulfat (DepoDur), liposom multivesikuler bupivakain (Exparel), dll.
Kemasan:
1g/botol, 3g/botol, 5g/botol, 10g/botol, 20g/botol, 30g/botol, 50g/botol atau sesuai dengan kebutuhan spesifik dari pelanggan.
Kondisi Penyimpanan yang Direkomendasikan:
Penyimpanan jangka pendek pada suhu kamar; lebih dari tiga bulan paling baik disimpan pada suhu 2-8 derajat Celcius; lebih dari satu tahun paling baik disimpan pada suhu -20±5 derajat Celcius.
Untuk mengurangi penyerapan kelembapan, sebaiknya dihangatkan secara perlahan hingga mencapai suhu sekitar sebelum dibuka.
Umur Simpan:
24 bulan jika disimpan dalam kondisi di atas.